Blog untuk berbagi tentang ilmu di Sekolah Dasar

Model Pembelajaran Kooperatif

Menurut Slavin (2009: 4) model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dimana para siswa bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pembelajaran.
Rita Rani Mandal (2009: 96) mengemukakan The concept of cooperative learning refers to intructional methods and techniques in which student work in small group and rewarded in some way performence as a group. Dapat diartikan konsep pembelajaran kooperatif mengacu pada metode dan teknik dimana siswa bekerja dalam kelompok kecil dan dihargai kinerjanya dalam kelompok.
Isjoni (2009: 12) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran.
Agus Suprijono (2009: 54) menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru, di mana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas
Bertolak pada pendapat di atas, dapat diambil kesimpulkan bahwa pembelajaran koperatif  merupakan model pembelajaran yang berbentuk kerjasama diantara siswa, peran guru membimbing, mengarahkan, mengkoordinir, dan memantau aktivitas masing- masing kelompok sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran di dalam kelompok.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Model Pembelajaran Kooperatif"

Post a Comment