PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Blog untuk berbagi tentang ilmu di Sekolah Dasar

METODE MEMBACA PERMULAAN KELAS RENDAH

METODE MEMBACA PERMULAAN KELAS RENDAH

Membaca merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang sangat penting. maka dari itu setiap manusia diharapkan bisa membaca. untuk lancar dan bisa membaca anak sekolah dasar kelas rendah biasanya diajari membaca. metode yang perlu Anda gunakan dalamengajari anak membaca antara lain : Abjad dan bunyi, Global, SAS, dll. apa itu metode?

Metode adalah cara yang telah teratur dan terpilih secara baik untuk mencapai suatu maksud, cara mengajar (Kbb,1984: 649). Sedangkan yang dimaksud dengan membaca permulaan adalah pengajaran membaca awal yang diberikan kepada siswa kelas I (satu) dengan tujuan agar siswa terampil membaca serta mengembangkan pengetahuan bahasa dan keterampilan bahasa guna menghadapi kelas berikutnya.
Dalam pembelajaran membaca permulaan, ada berbagai metode yang dapat dipergunakan, antara lain (1) metode abjad (2) metode bunyi (3) metode kupas rangkai suku kata (4) metode kata lembaga (5) metode global dan (6) metode struktual analitik sinteksis (sas). (Alhkadiah,1992: 32-34).
1.      Metode abjad dan metode bunyi
Menurut Alhkadiah, kedua metode ini sudah sangat tua. Menggunakan kata-kata lepas, misalnya:
Metode abjad              : bo-bo-bobo
La-ri-lari
Metode bunyi              : na-na-nana
Lu-pa-lupa

2.      Metode kupas rangkai suku kata dan metode kata lembaga
Kedua metode ini menggunakan cara mengurai dan merangkaikan. Misalnya:
Metode kupas rangkai suku kata         : ma ta-ma ta
Pa pa-pa pa
Metode kata lembaga                          :   bola-bo-la-b-o-l-a-b-o-l-a-bola
3.      Metode global
“Metode global adalah metode yang melihat segala sesuatu sebagai keseluruhan. Penemu metode ini ialah seorang ahli ilmu jiwa dan ahli pendidikan bangsa Belgia yang bernama Decroly.” Kemudian Depdiknas (2000:6) mendefinisikan bahwa metode global adalah cara belajar membaca kalimat secara utuh. Metode global ini didasarkan pada pendekatan kalimat. Caranya ialah guru mengajarkan membaca dan menulis dengan menampilkan kalimat di bawah gambar. Metode global dapat juga diterapkan dengan kalimat tanpa bantuan gambar. Selanjutnya, siswa menguraikan kalimat menjadi kata, menguraikan kata menjadi suku kata, dan menguraikan suku kata menjadi huruf. Metode global timbul sebagai akibat adanya pengaruh aliran psikologi Gestalt, yang berpendapat bahwa suatu kebulatan atau kesatuan akan lebih bermakna dari pada jumlah bagian-bagiannya.memperkenalkan kepada siswa beberapa kalimat, untuk dibaca.Langkah-langkah penerapan metode global adalah sebagai berikut:
1.      Siswa membaca kalimat dengan bantuan gambar. Jika sudah lancar, siswa membaca tanpa bantuan gambar, misalnya: Ini nani, ini rini, ini nana. 
2.      Menguraikan kalimat dengan kata-kata: /ini/ /nani/
3.      Menguraikan kata-kata menjadi suku kata: i – ni na – ni
4.      Menguraikan suku kata menjadi huruf-huruf,
misalnya: i – n – i - n – a – n – i

4.      Metode sas
Menurut (Supriyadi, 1996: 334-335) pengertian metode SAS adalah suatu pendekatan cerita di sertai dengan gambar yang didalamnya terkandung unsur analitik sintetik. Metode SAS menurut (Djuzak,1996:8) adalah suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa. Teknik pelaksanaan pembelajaran metode SAS yakni keterampilan menulis kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi kalimat yang berarti (Subana). Proses operasional metode SAS mempunyai langkah-lagkah dengan urutan sebagai berikut:
1.      Struktur yaitu menampilkan keseluruhan.
2.      Analitik yatu melakukan proses penguraian.
3.      Sintetik yaitu melakukan penggalan pada struktur semula.
Metode ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: (1) tanpa buku (2) menggunakan buku.mengenai itu, momo (1987) mengemukakan beberapa cara yaitu:
1. Tahap tanpa buku, dengan cara:
- Merekam bahasa siswa
- Menampilakan gambar sambil bercerita
- Membaca gambar
- Membaca gambar dengan kartu kalimat
- Membaca kalimat secara struktual (s)
2. Tahap dengan buku, dengan cara:
- Membaca buku pelajaran
- Membaca majalah bergambar
- Membaca bacaan yang disususn oleh guru dan siswa.
- Membaca bacaan yang disusun oleh siswa secara berkelopok.
- Membaca bacaan yang disusun oleh siswa secara individual.
demikian artikel ini, jika anda merasa artikel ini bermanfat silahkan klik share.
Read More
LANGKAH MEMBACA PERMULAAN PADA KELAS RENDAH

LANGKAH MEMBACA PERMULAAN PADA KELAS RENDAH

Anak pada kelas rendah saat ini banyak yang belum bisa membaca, maka dari itu perlu adanya langkah- langkah yang tepat dalamengajari membaca permulaan pada siswa kelas rendah.

Ritawati (1996:51) mengemukakan langkah-langkah membacapermulaan sebagai berikut mengenal unsur kalimatmengenal unsur katamengenal unsur hurufmerangkai huruf menjadi suku katamerangkai suku kata menjadi kataSedangkan menurut Sibarani akhadiah (1992:1993:34) mengemukakan langkah-langkah pengajaran membaca permulaan sebagai berikut menentukan tujuan pokok bahasan yang akan di berikan.
Tujuan ini dapat mengembangkan bahan pengajaran setelah bahan pelajaran dan bahan latihan disusun, kemudian harus memikirkan bagaimana cara menyampaikan. Bagaimana urutan pemberian bahan-bahannya, dan bagaimana cara mengaktifkan siswa.Pada tahap latihan, guru dapat membuat kombinasi baru, baik dengan kata maupun suku kata, dan huruf. Hal ini mudah dilakukan dengan menggunakan kartu-kartu yang tersedia, anak dapat bermain dengan kartu-kartu tersebut. Misalnya membentuk suku kata, kata ataupun kalimat. Untuk memantau apakah anak telah mencapai tujuan yang di tetapkan, guru dapat membuat tes formatif. Dalam hal ini guru dapat menggunakan berbagai cara yang di aggap terbaik untuk kelangsungan pembelajaran. Berdasarkan hal di atas, agar tujuan pengajaran membaca dapat tercapai dengan baik, sebaiknya guru menetapkan langkah-langkah tersebut dilakukan secara berulang-ulang.
demikian artikel ini, jika anda merasa artikel ini bermanfat silahkan klik share.
Read More
TUJUAN MEMBACA PERMULAAN DI KELAS RENDAH

TUJUAN MEMBACA PERMULAAN DI KELAS RENDAH

Anak merupakan anugrah Allah SWT yang perlu dijaga dan di didik dengan sebaik- baiknya. Kita sebagai orangtua harus mempersiapkan pendidikan untuk anak kita dengan sebaik- baiknya. Untuk memperoleh ilmu yang banyak anak harus bisa membaca. pada masa- masa awal biasanya guru memberikan pembelajaran membaca permulaan. apa sebenarnya tujuan membaca permulaan ini. 


Tujuan membaca permulaan tidak terlepas dari tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pengajaran pada khususnya. Tujuan pengajaran membaca permulaan pada dasarnya adalah memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan siswa untuk menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik dan benar.

Baca juga : MEMBACA PERMULAAN DI KELAS RENDAH

Menurut Ritawati (1996:43) tujuan pengajaran membaca permulaan adalah “agar siswa dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat. Pengajaran membaca permulaan disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan kejiwaan peserta didik”.

Anak nantinya akan dapat membaca secara lancar, sehingga dia dapat membaca apapun yang ada disekitarnya. dengan begitu anak dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang banyak.

demikian artikel ini, jika anda merasa artikel ini bermanfat silahkan klik share.
Read More
MEMBACA PERMULAAN PADA KELAS RENDAH

MEMBACA PERMULAAN PADA KELAS RENDAH

Membaca merupakan kebutuhan pokok setiap insan manusia untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih banyak lagi. anak usia sekolah rendah sangatlah penting diajari untuk membaca. belajar membaca pada anak sekolah rendah dinamakan membaca permulaan. 

Menurut Ritawati (1996:43) membaca permulaan merupakan membaca awal yang diberikan kepada anak di kelas I (satu) sebagai dasar untuk pelajaran selanjutnya. Seiring dengan itu Sahari (1994:11) mengemukakan membaca adalah kegiatan dalam menerapkan dalam kemampuan berbahasa (linguistik) dengan melibatkan faktor biologis dan psikis yang di pengaruhi oleh lingkungan denagn huruf, suku kata, kata dan kalimat sebagai objek bacaan sebagai tingkatan awal dalam belajar membaca pembelajaran membaca di kelas I (satu) merupakan pelajaran membaca tahap awal. Kemampuan membaca yang di peroleh anak di kelas I (satu) tersebut akan menjadi dasar pembelajaran membaca kelas-kelas berikutnya. Supriyadi (1993) mengemukakan bahwa “ kemampuan membaca yang di peroleh pada membaca permulaan akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca lanjut”.


Sebagai kemampuan yang mendasari kemampuan berikutnya maka kemampuan membaca permulaan benar-benar memerlukan perhatian guru, sebab jika dasar itu tidak kuat, pada tahap membaca lanjut anak akan mengalami kesulitan untuk dapat memiliki kemampuan membaca yang memadai.
demikian artikel ini, jika anda merasa artikel ini bermanfat silahkan klik share.
Read More
CARA MENGATASI ANAK SUSAH MEMBACA

CARA MENGATASI ANAK SUSAH MEMBACA

Anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Sang Pencipta yang terlahir ke dunia dengan membawa kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Bunda sendiri pasti tahu itu bukan? Namun, ada kalanya kita sendiri jadi cemas bahkan mungkin sedikit emosional disaat si buah hati tercinta cenderung susah membaca dan belajar.
Para orangtua pasti jadi khawatir saat si kecil mengalami kondisi seperti itu, apalagi bagi kita orangtua pendidikan sekarang ini pun sudah menerapkan syarat pintar membaca sebelum masuk sekolah. Namun ternyata susah membaca dan belajar sebenarnya menjadi salah satu gangguan yang sering terjadi ada anak lho Bun.

Di dunia medis anak yang mengalami kesulitan belajar dikenal dengan istilah gangguan disleksia, yang mana gangguan tersebut akan mempengaruhi kemampuan membaca dan mengeja. Apa sih yang menyebabkan anak susah membaca atau disleksia?
Sayangnya sampai sekarang ini belum dapat diketaui penyebab disleksia. Umumnya para pakar kesehatan khususnya anak menyebut jika gangguan disleksia disebabkan oleh faktor genetik yang mengganggu sistem fonologi anak yang merupakan kemampuan dan ketelitian anak. Tapi selain faktor genetik, penyebab anak susah membaca juga disebabkan antara lain:
  • Kekurangan memori verbal
  • Kesulitan untuk memproses informasi
  • Kesulitan untuk mengeja dan mengucapkan kata
Anak yang susah atau bahkan kesulitan membaca memang cukup sering terjadi. Tapi tenang gangguan yang terjadi pada si kecil sama sekali tidak mempengaruhi kecerdasannya. Hanya saja saat si kecil susah membaca kita harus bisa berusaha untuk mengatasinya. Pasalnya meski tergolong ringan dan tidak mengganggu intelejensi anak, hal tersebut juga bisa membawa dampak buruk baginya di masa depan.
Kesulitan membaca yang tidak segera diatasi bukan tidak mungkin akan terus terjadi hingga ia beranjak dewasa. Bahkan hal tersebut bisa membuatnya jadi minder, depresi atau mencari pelampiasan dengan perilaku yang tidak baik. Nah, Bun ini yang perlu dilakukan ketika anak susah membaca.
Kesabaran
Kesabaran adalah hal yang paling mendasar untuk membantu si kecil. Memang kita kadang dibuat jengkel dengan tingkahnya yang sangat sulit untuk menerima apa yang kita ajarkan. Tapi kita sama sekali tidak boleh sampai kehilangan kesabaran, karena emosi justru akan memberikan dampak yang lebih buruk terhadap anak
Jangan Menghukumnya
Kita boleh kecewa saat buah hati tercinta yang selama ini kita banggakan justru mengalami disleksia. Namun kekecewaan tidak boleh menjebak kita sendiri sampai-sampai menghukum si kecil karena ia tidak mampu membaca dan menulis, apalagi sampai memarahi dan meremehkannya di depan orang banyak. Bunda hal tersebut akan sangat merusak mental buah hati kita.
Terus Motivasi
Anak memang masih belum matang secara berpikir, tapi jangan salah Bun anak sudah tahu merasa. Jika semua orang menertawakannya, jika semua orang meremehkannya dan hal tersebut pun terjadi di rumah, kemana lagi dia bisa mendapatkan kebahagiaan?
Bunda, mungkin Bunda merasa malu karena keterbatasan si kecil tapi dengan ikut menertawakannya itu justru akan semakin membunuh dorongan dari dalam dirinya. Teruslah berikan cinta dan teruslah motivasi si kecil hingga ia bisa melewati keterbatasannya.
Lakukan Pendekatan dengan Edukasi Kreatif
Penanganan terbaik bagi anak yang susah membaca ada pada pendekatan edukasi, baik itu di rumah maupun di sekolahnya. Nah, kita bisa membantu anak dengan mengajarkannya untuk mengenali bentuk, sususan atau bahkan suara dari kata-kata. Hal yang paling sederhana adalah dengan mengajak si kecil membaca bersama yang sesuai dengan minatnya, jangan lupa untuk mengajak si kecil ikut berperan dalam bacaan yang dibahas bersama seperti dengan mengajaknya berdiskusi.
Selain itu, mengenali metode belajar yang disuka si kecil juga sangat ampuh untuk membantunya. Misalnya, jika si kecil lebih mudah menyerap pelajaran dengan metode belajar sambil bermain maka berikan itu dengan mengajarkan kombinasi huruf secara perlahan.
Deteksi Sejak Dini
Selain pendekatan secara edukasi, melakukan pendeteksian gejala sejak dini juga sangat baik untuk mengatasi anak yang susah membaca. Hal ini tentu baik agar sedini mungkin kita sudah bisa membantunya. Apa saja gejalanya? Gejala disleksia sendiri berbeda pada balita dan remaja, pasalnya gejala disleksia sendiri cukup sulit untuk dikenal sehingga tak jarang gangguan disleksia baru bisa disadari saat ia beranjak remaja.
Gejala pada Balita
·         Kesulitan saat memproses informasi
·         Sering salah saat membaca
·         Terlalu pelan saat membaca.
·         Sulit mengingat urutan abjad
·         Sulit mengeja
·         Sulit membedakan huruf B dan D
·         Sering terbata-bata saat membaca
·         Sulit membaca kata-kata yang baru
·         Menulis dengan lambat
Gejala pada Remaja
·         Kesulitan membaca
·         Kesulitan mengeja
·         Kesulitan membuat karya tulis
·         Kesulitan memahami maksud dari kalimat orang lain
·         Kesulitan mengatur waktu belajar
·         Kesulitan mengontrol waktu saat mengerjakan tugas
·         Kesulitan mengingat susunan kata atau angka
·         Kesulitan menghitung
·         Cenderung menghindar dengan kegiatan membaca dan menulis saat di sekolah
Untuk menangani anak yang susah belajar dan membaca memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, bahkan bagi para orangtua kita juga harus rela mengorbankan tenaga atau bahkan kadang materi. Tapi semua hal tersebut memang menjadi hal yang dibutuhkan si kecil khususnya saat ia menderita disleksia. Dukungan, bantuan dan motivasi dari orangtua akan sangat membantunya. seperti itulah peran kita sebagai orangtua dalam membesarkan buah hati yang membutuhkan banyak pengorbanan. Tidak hanya waktu, tenaga tapi juga materi.
Nah, Bun semoga informasinya bermanfaat ya 
sumer :TokoDiGi.com


Read More